dr. Dije, Sp.OG, M.Kes || 2024-02-27
Pada dasarnya ibu hamil sangat membutuhkan asupan cairan seperti air minum, tapi pada nyatanya 20% dari 50% ibu hamil jarang meninum air putih, semestinya ketika masa kehamilan kita harus memperbanyak konsumsi cairan karna berbagai perubahn fisiologis dialami oleh ibu hamil sehingga ibu hamil membutuhkan cairan yang lebih banyak untuk tubuhnya, air putih ini juga membantu tumbuh kembang janin loh bun, selain itu juga unutk membantu pembentukan plasenta, juga untuk memproduksi cairan ketuban.
Mengonsumsi air putih sangat penting untuk menjaga kadar cairan di dalam tubuh, Namun kadar cairan yang harus dikonsumsi setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi masing-masing. Tapi secara umum manusia membutuhkan 2,1 liter air atau sekitar 8 gelas setiap harinya.
Pilihan Air Minum yang Tepat untuk Dikonsumsi Ibu Hamil
Asupan cairan yang paling ideal untuk dikonsumsi oleh ibu hamil adalah air mineral. Air mineral berasal dari sumber air alami dan mengandung banyak jenis mineral penting bagi tubuh. Kandungan mineral dalam air minum sebagai berikut meliputi:
1. Kalium
2. Sodium sulfat
3. Kalsium karbonat
4. Magnesium sulfat
Dalam pemilihan air mineral yang aman harus diperhatikan. Ibu hamil perlu mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih air mineral yang aman dan berkualitas untuk dikonsumsi.
Bagi ibu hamil yang kesulitan dalam meminum air putih karena mengalami mual atau morning sickness, tidak perlu cemas. Bumil bisa memilih air mineral dengan kualitas terlindungi, sehingga keseimbangan mineralnya ikut terjaga dan memberikan rasa yang tidak menimbulkan mual.
Bumil juga bisa menambahkan potongan buah segar ke dalam air untuk mengatasi masalah ini. Saat hamil, Bumil dianjurkan untuk perbanyak minum air putih dan batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan tinggi gula seperti the manis. Jika Bumil ingin mengonsumsi jus buah, usahakan untuk membuatnya sendiri dan pastikan buah yang digunakan sudah dicuci hingga bersih, juga jika perlu tidak memasukan gula tambahan.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan untuk memantau kesehatan dan tumbuh kembang si janin ya Bumil. Pada masa kehamilan bunda perlu mencukupi kebutuhan cairan yg ada di dalam tubuh karena air merupakan bagian terpenting bagi kehidupan si Kecil yang sedang berada dalam kandungan, terutama si kecil dilindungi oleh cairan yang disebut kantung ketuban. Oleh karena itu berikut bahaya jika ibu hamil kekurangan mineral.
1. Mempengaruhi produksi cairan ketuban
Selama masa kandungan, janin yang hidup di dalam perut ibu juga mengapung di dalam tubuh sebuah ketuban yang tersusun dari 90% air. Oleh sebab itu bunda harus lebih banyak mengonsumsi asupan cairan agar tetap terhidrasi. Jika Bunda mengalami dehidrasi tentu akan mempengaruhi produksi cairan ketuban menjadi lebih rendah dan tentunya akan menghambat perkembangan si Kecil dalam kandungan. Hingga yang paling buruk jika kita kekurangan air putih saat hamil adalah mengalami keguguran. Sebab dari itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi air mineral secukup mungkin.
2. Terganggunya saluran pencernaan
Selain dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan air mineral juga bisa membuat ganggunan pada saluran pencernaan sehingga bunda yang hamil sangat rentan terkena sembelit jika kekurangan asupan cairan. Oleh Karena itu bunda bisa mengonsumsi air putih minimal 2,5 liter/ hari agar terhindari dari kesulitan Buang air besar.
3. Memicu terjadinya persalinan lebih awal
Kekurangan asupan cairan atau air mineral pada Bunda hamil bisa memicu terjadinya persalinan lebih dini, sehingga si Kecil terlahir dengan berat badan rendah atau keadaan prematur. Selain dapat mengganggu pertumbuhan pada buah hati, kekurangan cairan dapat membuat komplikasi persalinan atau tali pusar terlilit dan Bunda sering merasa kontraksi yang seharusnya belum waktunya menjalani masa persalinan.
Nah jadi itu dampak dan pentingnya memenuhi cairan untuk tubuh kita bumil, selain untuk kepentingan tubuh ibu, air mineral ini juga sangat penting ya bun untuk buah hati kita ketika dalam kandungan, jadi jangan sepelekan masalah konsumsi air ya bun, semoga apa yang saya berikan bisa bermanfaat dan menambah informasi untuk bumil.